Selasa, 02 Oktober 2012

PENGALAMAN BERORGANISASI







Oragnisasi, organisasi itu ialah suatu perkumpulan yang memiliki satu misi dan visi untuk mendapatkan yang diinginkan, oraganisasi juga sudah tidak asih lagi dikalangan tua dan muda, karena dalam berorganisasi semua orang dapat mewujudkan impiannya atau hobynya, karena itu organisasi berkembang dimana mana.
Seperti sekolah, kalangan umum, pemerintah dan banyak lagi, mereka membuat suatu organisasi karena ingin mewujudkan suatu keinginan yang sama dengan kelompok yang ada dalam organisasi tersebut, seperti contoh OSIS, koperasi, dll.
Dan kini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam berorganisasi, mungkin tidak terlalu banyak saya bergabung dengan suatu organisasi walaupun tidak begitu banyak tetapi menurut saya sangat menarik dalam organisasi ini, kita dapat berbaur dengan teman baru dan menambah pengalaman dan pengetahuan yang mungkin belum semua orang mengetahuinya.
Mungkin bisa dibilang saya mulai SD telah melakukan suatu organisasi yang ada di sekolah saya yaitu saya pernah mengikuti kegiatan PRAMUKA tingkat SD disini saya sebenernya menjabat sebagai anggota saja hingga akhirnya pada suatu ajang JAMNAS (jambore nasional) tingkat SD, disini sekolah saya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara tersebut.
Pada awalnya kaka Pembina saya belum terlalu yakin untuk menghadiri acara tersebut, hingga pada akhirnya kami mengambil keputusan untuk member dukungan kepada kaka Pembina untuk menghadiri undangan tersebut, dan ia pun menyetujuinya.
Tiba harinya kami diberi kabar oleh kaka Pembina akan hal gembira karena kami diikut sertakan dalam ajang JAMNAS tersebut, dan akhirnya kaka Pembina kami melakukan seleksi untuk perwakilan sekolah, dan saya pun terpilih bukan sebagai anggota tapi kali ini sebagai ketua regu.
Dan ini yang paling saya suka, ketika perlombaan saya kami dapat melalu semua lomba yang mungkin cukup mudah menurut saya, kami pun lolos ke perlombaan selanjutnya hingga ada pemberi tahuan perlombaan apa selanjutnya.
Ketika diumumkan ternyata ada perlombaan aneh namanya dan membingungkan, yaitu, menjinakan bom, keranda mayat, dan yang paling rumit ialah sarang laba-laba, kami pun merasa mungkin mudah seperti senelumnya ternyata tidak seeperti dugaan kami.
Sekolah kami mengalami suatu kerumitan dalam perlombaan pertama yaitu menjinakan bom yang ternyata lomba tersebut sangat rumit, karena bom yang dimaksud ialah balon besar yang diisi penuh oleh air dan dibawa oleh sebuah papan kecil.
Dimana balon itu tidak boleh pecah sampai tujuan, ternyata kami diberikan latihan selama 15 menit, ternayata balloon nya selalu jatuh dan susah kami berusaha sampai waktu perlombaan dimulai, kami pun panic karena belum menguasai tekniknya.
Tetapi disinilah suatu organisasi itu sangat berarti karena dukungan yang diberikan teman-teman kami untuk mencapai yang kami inginkan bersama yaitu berusaha sampai akhir dan menang, karena dukungan mereka kami bisa melaluinya dan akhirnya kami keluar sebagai juara tiga tingkat SD.
Begitulah pengalaman saya berorganisasi saat SD dan saya bisa merasakan fungsi sebuah organisasi yang saling mendukung anggotanya agar mencapai suatu yang dinginkan. Tidak hanya itu saat SMA pun saya pernah ikut suatu organisasi.
Saat di SMA saya pernah mengikuti sebuah organisasi yang diberi nama ROHIS (rohani islam) disini saya mengikuti suatu kegiatan yang menurut saya sangat berarti sekali yaitu bakti social yang dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Sebelum acara itu dilaksanakan kami pun melakukan survey lokasi yang akan kami datangi, dan sebagian nya menyari donator dan peralatan yang akan dipakai pada saat acara nanti,dan sisanya membuat sebuah proposal pengajuan ijin pada kepala desa tersebut.
Saat semuanya sudah fix maka kami melakukan perundingan kembali kapan tepatnya dilaksanakan acasa baksos tersebut, dan donatur pun sudah siap untuk membantu kami dalam hal yang kami butuhkan.
Keputusan pun didapat kami pun melaksanakannya seminggu dari survey karena dana yang dibutuhkan belum cukup saat itu, kami pun meninggalkan sekolah dan kembali kerumah masing masing.
Saat tiba waktunya kami bersiap menjalankan apa yang ingin kami lakukan, setibanya disana kami telah ditunggu oleh banyak sekali orang, mungkin karena baksos kali ini bertemakan kesehatan adalah segalanya.
Kamipun merapikan barisan untuk pemeriksaan kebetulan seorang donator kali ini ialah seorang dokter yang tidak lain ialah kaka teman saya sendiri, yang kebetulan sedang ada waktu luang dan bisa membantu kami.
Saat acara baksos kami selesai kami pun merasa senang dan puas sekali karena yang kami harapkan telah tercapai yaitu membantu orang yang kurang mampu apalagi dalam menangani kesehatan mereka sendiri yang lebih sering mereka abaikan.
Tidak berhenti disitu saja saya pun mengikuti orangtua saya untuk masuk dalam organisasi mereka yang telah mereka ikuti lama sekali karena bagi mereka organisasi mereka itu sangatlah menarik dan memajukan anggotanya, oleh sebab itu saya dimasukan untuk mengikuti pilihan mereka, karena kata mereka ini juga untuk masa depan saya.
Oraganisasi itu ialah koperasi yang telah di akui oleh UU dan yang telah lama membantu perekonomian keluarga saya, maka dari itu saya tidak ragu lagi untuk masuk dan mengikuti pilihan orang tua saya, yah karena tidaka aka nada orang tua yang mau menyelakai anaknya.
Sebulan dua bulan saya mengikuti koperasi saya merasa aneh dan kemiskinan ya karena uang saya masuk dalam kooperasi yang saya ikuti dan tidak memiliki uang sedikit pun buat membeli hal yang saya inginkan.
Tetapi beberapa kemudian saya baru merasa sedikit nyaman karena orangtua saya member tau saya bahwa uang yang saya simpan dikooperasi itu untuk masa depan saya nanti dan memang merasa miskin karena tidak setiap bulan mempunyai uang karena harus masuk dalam kooperasi.
Dan hal hasil saya pun sempat ingin berhenti mengikuti kooperasi tetapi ditahan oleh orang tua saya, dan kenyataan yang begitu menyenangkan oun terjadi dan hal itu membuat saya bertahan dalam kooperasi itu dan saya akan melanjutkan menyimpan uang dikooperasi orangtua saya.
Karena pada saat itu ialah akhir saya SMA atau lulus dari sma saya membutuhkan dana untuk melakukan pembayaran penuntasan akhir sekolah yang masih tertunda dan lumayan besar dananya tetapi ternyata orang tua saya mendapatkan dana dari kooperasi yang mereka ikuti.
Akhirnya ijazah pun saya dapatkan dengan mudah tanpa ada permintaan biaya apapalagi  dan saya pun memutuskan untuk melanjutkan kejejang lebih tinggi yaitu kuliah, pada saat itupun bersamaan dengan masuknya adik saya ke SMP.
Orangtua saya pun bingung dan akhirnya ia pun memutuskan untuk meminta pinjaman dari kooperasi untuk membantu keuangan yang sedang rumit dan membingungkan itu, dan akhirnya inilah yang membuat saya tetap menetap pada kooperasi yaitu dengan meudahnya kooperasi mengeluarkan dana besar untuk membantu keluarga saya.
Dengan dituntaskan semua masalah yang sedang terjadi terhadap keuangan keluarga saya, dengandemikian saya dan adik saya sama sama senang.
Demikian cerita pengalaman oraganisasi yang saya miliki, semoga bermanfaat terimakasih